Selain membahas Project Document CDRM&CDS, rapat tersebut juga menyepakati bahwa CDRM&CDS secara legal akan tetap berada di bawah Universitas HKBP Nommensen. “Namun perlu diingatkan bahwa CDRM&CDS bukan milik Universitas Nommensen, juga bukan milik Gereja HKBP. CDRM&CDS adalah milik gereja-gereja yang bermitra dengan CDRM&CDS,” ujar Ephorus Gereja HKBP, Pendeta Willem Tumpal Pandapotan Simarmata.
Rapat tersebut juga menyepakati bentuk Governing Body CDRM&CDS baru yang mewakili beberapa latar belakang, yaitu mewakili Universitas HKBP Nommensen, pihak gereja, dan pihak perempuan.
Dalam rapat tersebut, hadir perwakilan pihak donor dari Australian Aid, Australia World Lutheran Service (ALWS), dan Evangelical Lutheran Church of America (ELCA); perwakilan dari Lutheran World Federation (LWF) Regional Asia; dan perwakilan dari pihak mitra gereja yaitu di antaranya HKBP, GKLI, GKPM, GPP, dan AMIN. Rapat tersebut juga dihadiri oleh Rektor Universitas Nommensen yang baru, Dr. Ir. Sabam Malau.