"Membela Hak Orang Sengsara dan Orang yang Kekurangan"

Super User

Super User

Fokus kepada hak sosial dan budaya: hak untuk pangan, hak untuk pendidikan, hak untuk kesehatan, hak untuk air bersih dan sanitasi, dan pembangunan yang berkelanjutan.

 

CDRM&CDS akan memfasilitasi penguatan kelompok-kelompok masyarakat dan kongregasi untuk meningkatkan ketahanan pangan dan nutrisi dengan menyediakan pembangunan kapasitas dan dukungan bagi sistem pertanian yang terintegrasi dengan baik, ramah lingkungan, dan berkelanjutan berdasarkan pemahaman masyarakat lokal, dan untuk meningkatkan pendapatan dengan memfasilitasi akses untuk pelatihan keterampilan dan kredit mikro untuk membuat masyarakat menguasai aktivitas pertanian dan industri dalam skala kecil. Lebih jauh, CDRM&CDS akan memfasilitasi penguatan masyarakat untuk dapat mengaskses pendidikan formal dan non-formal, layanan kesehatan, air bersih, dan sanitasi.

Tagged under

Fokus kepada hak-hak sipil, hak-hak politik, dan hak-hak budaya; hak untuk berasosiasi, hak untuk berpartisipasi, hak untuk berpendapat dan berekspresi, hak untuk informasi, hak untuk keamanan, hak bagi perempuan, kesetaraan gender dan pemerintahan lokal.

 

CDRM&CDS akan memfasilitasi proses penguatan untuk memberdayakan masyarakat, kelompok-kelompok masyarakat, dan kongregasi untuk membangun kapasitasnya dalam memimpin dan memenej proses pembangunan secara efektif dan efisien. Kelompok-kelompok masyarakat dan kongregasi akan difasilitasi dan dikuatkan untuk dapat mengakses kebutuhan dan haknya, menyiapkan rencana pembangunan tahunan, memobilisasi sumber daya sendiri dan membuat jaringan untuk dukungan dari luar, dan untuk mengimplementasi, memonitor, dan mengevaluasi aktivitasnya. CDRM&CDS akan memastikan bahwa masyarakat yang paling terpinggirkan dan masyarakat yang rentan akan dikuatkan agar dapat mengetahui dan menuntut haknya kepada pemerintah di semua level selaku pengemban tugas untuk memenuhi hak-hak tersebut. Secara bersama-sama, CDRM&CDS juga akan mengadvokasi pemerintah di level atas untuk meningkatkan kepedulian dan untuk menyelesaikan konflik di tingkat lokal. 

Tagged under

Fokus terhadap hak perlindungan saat keadaan darurat dan pengurangan resiko bencana

CDRM&CDS memandang bahwa manajemen resiko bencana dan mitigasi adalah fokus utama dari program, yang harus dihubungkan dengan pembangunan jangka panjang. CDRM&CDS akan memfasilitasi penguatan masyarakat yang rentan agar mereka mampu mengurangi resiko bencana dan meminimalisir pengaruh bencana melalui pembekalan terhadap kewaspadaan dan pembangunan kapasitas organisasi dari komunitas masyarakat, pemerintah daerah, dan kongregasi agar mereka mampu mengatur bantuan, mendeteksi bencana, membuat jaringan untuk pengelolaan bantuan, dan untuk mengimplementasikan proyek-proyek mitigasi. Komunitas akan diperkuat untuk memobilisasi sumber daya sendiri dan untuk mengadvokasi pengemban tugas untuk menyediakan bantuan saat terjadi bencana, seperti gempa bumi, tsunami, kekeringan, banjir, kebakaran, tanah longsor, dan sebagainya. CDRM&CDS juga telah menjadi anggota dari ACT (Action by Church Together) Alliance (www.actalliance.prg) untuk mendapat akses guna mendukung bantuan saat terjadi bencana, kesiapsiagaan, dan mitigasi.

Tagged under

Our Management
Tiurma Pohan : Executive Director
Nelson Sinaga : Program Manager
Ruth Siburian : Finance & Admin Manager
Novenry Sembiring : Partnership Engagement Manager
Dedi Valentino Telaumbanua : Nias Field Coordinator
Fared Sirileleu : Mentawai Field Coordinator

Tagged under

Gereja Mitra CDRM&CDS 

 

AMIN Angowuloa Masehi Indonesia Nias
BNKP Banua Niha Keriso Protestan (mengundurkan diri dari kemitraan sejak 2013)
GKLI Gereja Kristen Lutheran Indonesia
GKPA Gereja Kristen Protestan Angkola
GKPI Gereja Kristen Protestan Indonesia
GKPM Gereja Kristen Protestan di Mentawai
GKPPD Gereja Kristen Protestan Pakpak Dairi
GKPS Gereja Kristen Protestan Simalungun
GPP Gereja Protestan Persekutuan
GPKB Gereja Punguan Kristen Batak
HKBP Huria Kristen Batak Protestan
HKI Huria Kristen Indonesia
Tagged under

Project Advisory Board

Project Advisory Board | Nias
1. Pdt Sarofati Gea,S.Th Gereja AMIN
2. Idaman Gulo, S.Th Gereja AMIN
3. Kepler Silaban Direktur CDRM&CDS UHN
4. Dedi Valentino Telambanua Field Coordinator CDRM&CDS UHN di Nias
 
Project Advisory Board | Mentawai
1. Pdt. Parlindungan Sababalat Sekjend GKPM
2. Pdt. Rudiman Selelaubaja Biro 2 GKPM
3. Japri Wandita Taileleu Pengmas GKPM
4. Kepler Silaban Direktur CDRM&CDS UHN
5. Fared Sirilileu Field Coordinator CDRM&CDS UHN di Mentawai
 
Project Advisory Board | Pakpak
1. Pdt. Mangara Sinamo,M.Th Sekjend GKPPD
2. Pdt.Asalma Berutu,S.Th,M.PdK Diakonia
3. Kepler Silaban Direktur CDRM&CDS-UHN

 

Tagged under

CDRM&CDS Governing Body

 

Ketua                                                                                    : Dr. Ir. Jongkers Tampubolon, M.Sc

 

Anggota:

Pdt. T.S. Simatupang

GKPA 

Pdt. Dame Sinaga

Perwakilan Diakonia 

Pdt. Langsung Sitorus

HKI 

Pdt. Tuhoni Telaumbanua, Phd

BNKP 

David Mueller

Perwakilan LWF 

Pdt. Basa Hutabarat

KN- LWF 

Pdt. E.J. Solin

GKPPD 

Kepler Silaban

Non-Voting

Tagged under

MEDAN / SIMALINGKAR

Medan, is where CDRM&CDS headquarter is located, with Simalingkar Village as its’ main project area. Simalingkar consists of two villages with total area of 850 ha that is prone to erosion, typhoon, and drought. Although this area is not as poor, marginalized or at risk to the effect of natural disasters as the other targeted areas, there are poor and marginalized people and groups who can and should benefit from both their proximity to CDRM & CDS office.

PAKPAK

Pakpak is a region located in the main land of North Sumatera province, about 200 km away from Medan, the provincial capital. Pakpak is a poor and under developed region, and is vulnerable to landslides and erosion. Although Pakpak is an agriculture area, more than half of its area is protected forest, and only small percentage of its population owns land for farming. CDRM & CDS presence in this area is to build the capacity of the communities in disaster preparedness, and also empower them to understand their basic rights in relation to the development process and improving their livelihood.

NIAS

Nias is the name of the islet that lies about 125 km off the western coast of North Sumatera Province. Currently Nias is divided into four districts: Nias, South Nias, West Nias, and North Nias, and one municipality: Gunung Sitoli. It covers an area of 5,121,32 km2 with a total population of 756,762. Nias is vulnerable to disasters, such as: earthquake, tsunami, flood, and landslide. CDRM&CDS works in 15 villages and serves community members, aims to build their capacity on disaster preparedness, development process and improving their livelihood.

MENTAWAI

Mentawai is a chain about seventy Islands, lies approximately 150 km on the West Sumatran coast across Mentawai straight. There are four main Islands, making up the chain including Siberut, Sipora, North and South Pagai, surrounded by many smaller ones. It covers an area of 6,011 km2, and very vulnerable to earth quake and tsunami. Most of the populations (68,097) live in these big Islands, relying on agriculture and animal husbandry as their main livelihood. CDRM&CDS works in 9 villages and serves community members, aims to build their capacity on disaster preparedness, development process and improving their livelihood.

Tagged under

Tujuan Umum

Sesuai rumusan Strategi Program di Indonesia, tujuan umum CDRM&CDS adalah "Memberikan kontribusi terhadap pengentasan kemiskinan melalui pemberdayaan berdasarkan hak di masyarakat pedesaan Indonesia, pengelolaan dan mitigasi bencana, kesempatan untuk melaksanakan pembangunan yang berkelanjutan, penguatan penanganan bencana, rehabilitasi dan organisasi pembangunan dan lembaga di Indonesia maupun di dunia internasional". Untuk mencapai tujuan ini, CDRM&CDS memusatkan perhatian pada ke 6 hal, dan menggabungkan beberapa pendekatan strategis dalam melaksanakan programnya.

Tagged under

Center for Disaster Risk Management and Community Development Studies (CDRM&CDS)


Center for Disaster Risk Management and Community Development Studies (CDRM&CDS) dibentuk pada bulan Agustus 2007, sebagai salah satu departemen di Universitas HKBP Nommensen. Pembentukan ini dilakukan melalui Program Perjanjian Kerjasama yang ditandatangani oleh Australian Lutheran World Services (ALWS), Evangelical Lutheran Church in America (ELCA), Lutheran World Relief (LWR), Lutheran World Federation Department of World Services (LWF / DWS), Lutheran World Federation Department of Mission and Development (LWF / DMD), Komite Nasional LWF di Indonesia dan Universitas HKBP Nommensen.

Program CDRM & CDS dikembangkan melalui konsultasi dengan 12 gereja-gereja anggota LWF Indonesia, terutama yang berlokasi di provinsi Sumatera Utara dan Sumatera Barat.

Program ini bertujuan untuk meningkatkan kemandirian bagi sumber daya lokal, sumber daya keuangan, informasi dan jejaring di tingkat lokal maupun internasional.

Visi

Masyarakat adil, rukun dan bermartabat, bersatu dalam keanekaragaman dan berdaya untuk mendapatkan hak-hak azasi universal, memenuhi kebutuhan dasar dan kwalitas hidupnya.

Misi

Terinspirasi oleh kasih Allah terhadap manusia, CDRM&CDS merespon dan menghadapi penyebab dan akibat penderitaan dan kemiskinan manusia.

Nilai-Nilai Utama

  • Martabat dan Keadilan
  • Keprihatinan dan Komitmen
  • Penghargaan atas Keanekaragaman
  • Keterbukaan (Inklusi) dan Partisipasi
  • Transparansi dan Akuntabilitas

Tagged under
  • Latest Post

 

 
 
 
 
 
 
 

 

CDRM & CDS | Medan
Jl. Bunga Rampai V
Porlak Nommensen
Simalingkar B, Medan,
Sumatera Utara 20135
Indonesia
Phone / Fax (62) 8227-7041-999

 

CDRM & CDS | Mentawai
Kantor Pusat GKPM Nemnemleleu
Desa Sikakap, Kecamatan Sikakap
Kabupaten Kepulauan Mentawai
Sumatera Barat 25391
Indonesia
 

 

CDRM & CDS | Nias
Jl. Sutomo No. 32, Mudik
Gunung Sitoli, Nias
Sumatera Utara 22815
Indonesia