Refleksi ini saya peroleh ketika saya mengikuti pelatihan tentang hak-hak asasi manusia yang difasilitasi oleh CDRM&CDS di Gunungsitoli, Kepulauan Nias. Selain itu, saya juga memperoleh pembelajaran ketika berkunjung ke Desa Nazalou Lolowua. Salah satu refleksi saya adalah, CDRM&CDS menjadi wadah yang baik untuk memahami hak dan kewajiban kita sebagai warga negara. Seperti yang dikatakan kepala desa Nazalo Lolowua, Rorogo Zega, setelah kehadiran CDRM&CDS, warga mulai belajar untuk berjejaring dan berkolaborasi dengan pemerintah lokal untuk membangun desanya.
”Beberapa tahun yang lalu, desa kami dikunjungi oleh seorang staff yang bekerja di CDRM&CDS. Awalnya kami menaruh curiga dengan kedatangan mereka. Namun pada akhirnya, kami menemukan banyak hal positif dan cukup membanggakan. Salah satunya adalah setelah kedatangan staff CRDM & CDS, desa ini menjadi sering dikunjungi oleh pemerintah setempat. Bahkan kami berhasil membangun kerjasama yang baik dengan pemerintah. Kemajuan desa ini semakin meningkat dengan adanya pembangunan jalan dan pembuatan saluran air yang dilakukan oleh pemerintah, dengan bantuan fasilitasi dari CDRM&CDS. Selain itu, kami juga diajari oleh CDRM&CDS tentang Koperasi Simpan Pinjam,” ujarnya.
CDRM&CDS juga telah memotivasi masyarakat untuk berpartisipasi dalam pembangunan desa, dan mengadvokasi program pemerintah kepada masyarakat desa. Perubahan positif ini memotivasi diri saya untuk terus bekerja dan memperjuangkan hak-hak masyarakat, khususnya di wilayah pelayanan saya sendiri. Selain itu, saya juga berharap kepada CDRM&CDS untuk terus melakukan pengkaderan bagi masyarakat sampai mereka mampu melanjutkannya sendiri.
Oleh: Diakones Emmy Lasma (Caritas Emergency / Diakoni Sosial HKBP Pematang Siantar)