Keberhasilan ini berawal dari pendampingan CDRM&CDS kepada kelompok petani dan perempuan di desa. Staff lapangan CDRM&CDS memfasilitasi kelompok untuk mengakses program dari pemerintah. Sebelumnya pemerintah sedikit memberikan perhatian terhadap pertanian di desa. Petani jarang pernah mendapatkan pelatihan, penyuluhan, maupun dukungan bibit dan obat-obatan. Dengan bantuan fasilitasi dari CDRM&CDS, koordinator BPPK (Badan Penyuluh Pertanian dan Kehutanan) kecamatan akhirnya datang ke desa dan berdiskusi dengan masyarakat. Selain itu, mereka juga melatih masyarakat tentang ternak babi dan budidaya padi.
Selanjutnya, Koordinator BPPK meminta petani mengajukan proposal ke Dinas Pertanian. Kami menyusun proposal dengan didampingi oleh CDRM&CDS. Kami mengajukan permohonan dukungan bibit padi untuk lahan seluas 10 ha dan usulan perluasan lahan persawahan 20 hektar. Kami juga mendapat bantuan bibit padi varietas unggul dengan umur panen 3 bulan. Bibit itu kami tanam di sawah dan hasilnya sangat memuaskan. Kami akan melanjutkannya ke depan.”
Oleh: Juliana Telaumbanua, CEF Nias